Memilih Tafsir, Manakah Kitab Tafsir Yang Didahulukan?

Memilih Tafsir, Manakah Kitab Tafsir Yang Didahulukan?
Dakwah.web.id ~ Tafsir secara bahasa memiliki arti penjelasan. Sedangkan pengertian tafsir secara istilah adalah ilmu yang mempelajari kandungan kitab Allah yang diturunkan kepada Baginda Nabi saw berikut penjelasan makna beserta hikmah-hikmahnya. Sebagian ahli tafsir mengemukakan bahwa tafsir adalah ilmu yang membahas tentang Al-Quran Al-Karim dari segi pengertiannya terhadap maksud Allah sesuai dengan kemampuan manusia.

Perlu kita ketahui bahwasanya kitab-kitab tafsir memiliki jumlah yang sangat banyak. Dan setiap tafsir memiliki corak serta karaktristiknya masing-masing. Hal ini karena setiap pengarang kitab tafsir memiliki fokus masing-masing terhadap segi penafsiran dari sekian penafsiran yang ada.

Misalnya, ada sebagian ulama pengarang kitab tafsir yang dalam tafsirnya mengutamakan apa yang telah diriwayatkan oleh Nabi saw, sahabat, serta tabi'in dalam menafsirkan ayat. Termasuk menuturkan sanad-sanad di dalamnya. Maka tafsir seperti ini dikenal juga dengan tafsir bi al-Matsur. Diantara tafsir bi al-matsur yang sudah cukup dikenal adalah kitab tafsir Ibnu Katsir.

Ulama lain, ada pula yang mengarang kitab tafsir dengan fokus kajian utama pada segi bahasa. Diantara kitab tafsir tersebut adalah tafsir An-Nasafi dan tafsir Al-Baidlowi. Terdapat pula  tafsir yang di dalamnya mengutamakan kajian hukum fiqih yang di istinbath dari ayat-ayat Al-Qur'an. Diantaranya adalah tafsir Al-Qurtubi.

Selain itu, ada pula tafsir yang di dalamnya banyak mengandung nasihat-nasihat, hikmah, dan hal-hal yang terkait kemaslahatan dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya adalah tafsir Dzolaal Al-Qur'an. Sedangkan yang tafsir didalamnya banyak memberikan penjelasan-penjelasan tentang kalimat-kalimat gharib (asing) terhadap para pembaca umum diantara yang paling mashur adalah tafsir Jalalain.

Sebab itu, bagi para pembaca kitab tafsir diperkenankan untuk memilih tafsir terhadap apa yang menjadi kebutuhannya. Namun demikian salah satu dari sekian banyak kitab tafsir, ada satu tafsir yang menjadi rujukan dari Syekh Nuh Ali Salman -rahimahullah- . Tafsir tersebut yakni bernama Shofwah At-Tafasir. Sebab di dalamnya terkumpul berbagai corak serta karakteristik dari berbagai tafsir. Shofwah At-Tafasir adalah sebuah tafsir yang dikarang oleh ulama kontemporer kenamaan yakni Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni. Seorang ulama Ahlusunnah wal jama'ah bermadzhab Asy'ariyyah yang dikenal memiliki keilmuan yang sangat luas. Dan kini kitab Shofwah At-Tafasir ini sampai saat ini banyak dikaji oleh masyarakat dunia di berbagai lembaga keilmuan islam. (RM)
Komentar