Beredar Broadcast Polling Bubarkan FPI di Situs Google, Hoax!

Semoga Allah senantiasa memberikan kesabaran dan menetapkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Hari ini, beredar broadcast di media sosial seputar adanya upaya pembubaran FPI oleh Nasrani. Dalam broadcast tersebut disebutkan bahwa Nasrani sedang menggalang kekuatan untuk membubarkan FPI melalui polling yang dibuat di Google.

Broadcast tersebut mencantumkan link yang merujuk pada sebuah situs. Dimana disebutkan, situs tersebut merupakan situs Google.

Berikut ini Broadcast yang kami dapatkan:

Beredar Broadcast Polling Bubarkan FPI di Situs Google, Hoax!

Tolong bantu Pilih TIDAK SETUJU*****
Info dr group sebelah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tolong bantu sebar di group² yang saudara² ikuti..
Barusan saya dapat info dr FB.
Pertahankan FPI .. Nasrani sedang menggalang kekuatan buat bubarin FPI lewat polling di google.
Silahkan👇Linknya.
http://www.googlepolling.gdn/2018/01/setara-institute-desak-pemerintah-agar.html?m=1

Berdasarkan penelusuran kami, broadcast tersebut adalah palsu (hoax), dengan fakta sebagai berikut:

1. Bukan Situs Google
Situs tersebut sebenarnya merupakan blog (blogspot) namun dimodifikasi dengan merubah domain menjadi googlepolling.gdn . Selain itu, untuk mengelabui masyarakat, logo di dalam blog dipasangi dengan logo Google, sehingga masyarakat yang masih awam akan mudah tertipu seolah-olah situs tersebut merupakan situs Google.

Yang paling menonjol, situs tersebut memasang iklan Google Adsense. Dalam dunia internet, sebuah situs yang di dalamnya memasang Google Adsense tidak lain adalah bertujuan untuk mendapatkan bayaran dari Google. Hal ini ambigu, sebab tidak mungkin situs google memasang iklan google untuk mendapatkan bayaran dari google. Orang yang faham IT khususnya di bidang internet akan faham dan bisa membedakan.

2. Untung Besar dengan Cara Membodohi
Broadcast yang disebarkan tersebut menggunakan pola-pola keresahan. Masyarakat digiring untuk resah melalui isu sensitif agar mau mengikuti apa yang dipropagandakan oleh si pembuat isu.

Tujuannya mungkin untuk menarik pengunjung masuk ke situs sang propagandis. Sebab, setiap pengunjung (visitor) sebuah blog merupakan sumber penghasilan. Semakin banyak pengunjung, semakin banyak uang yang di dapat.

Masyarakat yang terlanjur termakan opini akan turut masuk mengikuti pola yang digiring. Apalagi hingga berkomentar di blog tersebut. Hal ini dapat menambah menguatkan trending sebuh blog.

Sang Propagandis mendapatkan keuntungan, sementara masyarakat dirugikan. Pertama, dibuat resah. Kedua, dibohogi. Memang, isu syara menjadi makanan empuk untuk para pembuat hoax. Sebab, isu syara paling mudah untuk memancing seseorang digiring.

2. Minim Data dan Fakta
Dalam Broadcast yang disebarkan, tidak ada data dan fakta yang bisa dipercayai. Diantaranya, disebutkan bahwa "Nasrani sedang menggalang kekuatan buat bubarin FPI lewat polling di google".

Benarkah Nasrani sedang menggalang kekuatan membubarkan FPI dengan menggunakan polling di Google?

Jawaban yang paling masuk akal adalah BOHONG.

Sederhananya, di atas telah kami bahas. Polling di situs Google saja tidak ada, yang ada hanya pada situs blog dengan mengatas namakan Google.

Sebaiknya, kita tidak mudah diadu domba.

Semoga kita diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk mengungkap kebenaran. Semoga kita dibimbing oleh Allah SWT untuk senantiasa menapaki jalan persatuan dan perdamaian.
Komentar