Puisi: Celoteh Jiwa
Celoteh Jiwa
By: Maksalmina
Malam ini
dalam belenggu kegelapan sunyi
di bawah naungan balutan sepi
saat kubuka mata senja
kudapati tirai imajinasi sedang menganga
kubuka pintu kamar khayalan
dan kumasuk lewat terowongan angan
lalu kutuangkan sebungkus perasaan
kucucurkan dalam secangkir lamunan
sesekali kuhisap sebatang asap ketenangan di jendela kejenuhan
sambil menikmati pemandangan seangkasa impian
coretan lusuh pikiranku terombang-ambing
kaca kusam jiwaku terguling
bualan usangku rebah di pelataran hening
Cianjur, 19 Agustus 2015
***
TENTANG PENULIS/ PENYAIR:
Penulis puisi celoteh jiwa: Maksalmina. Lahir dan besar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Musri' Cianjur.
By: Maksalmina
Malam ini
dalam belenggu kegelapan sunyi
di bawah naungan balutan sepi
saat kubuka mata senja
kudapati tirai imajinasi sedang menganga
kubuka pintu kamar khayalan
dan kumasuk lewat terowongan angan
lalu kutuangkan sebungkus perasaan
kucucurkan dalam secangkir lamunan
sesekali kuhisap sebatang asap ketenangan di jendela kejenuhan
sambil menikmati pemandangan seangkasa impian
coretan lusuh pikiranku terombang-ambing
kaca kusam jiwaku terguling
bualan usangku rebah di pelataran hening
Cianjur, 19 Agustus 2015
***
TENTANG PENULIS/ PENYAIR:
Penulis puisi celoteh jiwa: Maksalmina. Lahir dan besar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Musri' Cianjur.